Benarkah Yesus Pernah Berbohong? - Yesus Allah Sejati

Yesus Allah Sejati

Yesus Allah Pencipta Langit Bumi

Artikel Terbaru

Home Top Ad

Post Top Ad

Kamis, 07 Desember 2017

Benarkah Yesus Pernah Berbohong?

Benarkah Yesus Pernah Berbohong?


Para penentang Alkitab berusaha sedemikian gigih untuk mencoba memanipulasi suatu fakta yang justru tidak difahaminya dengan berusaha menunjukkan bukti adanya prilaku tidak wajar yang dianggapnya pernah dilakukan oleh Yesus. Sehingga dalam kesimpulan salah yang dibuat para penentang Alkitab itu, mereka dengan terang menyatakan kalau Yesus telah pernah berbuat dosa. Adapun salah satu topik pemanipulasian fakta yang dituduhkan dilakukan oleh Yesus tersebut adalah tuduhan dalam hal pilihan-Nya yang'menunda' keikutsertaan-Nya bersama murid-murid-Nya dalam rencana merayakan hari raya pondok daun yang sudah dekat harinya pada saat itu.
Kitab Yohanes 7
7:2 Ketika itu sudah dekat hari raya orang Yahudi, yaitu hari raya Pondok Daun.
7:3 Maka kata saudara-saudara Yesus kepada-Nya: "Berangkatlah dari sini dan pergi ke Yudea, supaya murid-murid-Mu juga melihat perbuatan-perbuatan yang Engkau lakukan.
7:8 Pergilah kamu ke pesta itu. Aku belum pergi ke situ, karena waktu-Ku belum genap."
7:9 Demikianlah kata-Nya kepada mereka, dan Iapun tinggal di Galilea.
7:10 Tetapi sesudah saudara-saudara Yesus berangkat ke pesta itu, Iapun pergi juga ke situ, tidak terang-terangan tetapi diam-diam.
7:14. Waktu pesta itu sedang berlangsung, Yesus masuk ke Bait Allah lalu mengajar di situ.
7:37. Dan pada hari terakhir, yaitu pada puncak perayaan itu, Yesus berdiri dan berseru: "Barangsiapa haus, baiklah ia datang kepada-Ku dan minum!
Dimana dalam pengertian salah para penentang Alkitab tersebut, mereka menyimpulkan pengertian kata'belum' dimaknainya sebagai kata'Tidak". Kata'belum' sama sekali bukan bermakna'Tidak'. Kata 'belum' adalah kata yang menunjukkan waktu atau masa atau saat tertentu. Sehingga menyatakan sesuatu'belum' akan dilakukan, maka bukan artinya'tidak akan dilakukan. Maka demikian juga dalam hal apa yang sudah dinyatakan Yesus bahwa Ia'belum Pergi".

Bahwa pada saat saudara-saudara Yesus mengajak Yesus untuk pergi ke Yudea dalam rangka untuk merayakan hari raya Pondok Daun, Alkitab sendiri sudah membuat Informasi jelas yang tertulis dalam ayat 2 yang berkata, bahwa'sudah dekat hari raya orang Yahudi, yaitu hari raya Pondok Daun. Fakta ini menjelaskan bahwa bukan sudah tiba hari raya orang Yahudi tersebut. Melainkan hari raya pondok daun itu sudah dekat harinya untuk dirayakan. Makanya saudara-saudara Yesus mengajak Yesus untuk dapat bersama-sama merayakan hari raya pondok daun tersebut ke Yudea sebelum tiba hari raya Yahudi tersebut. Sehingga data Alkitab ini menunjukkan informasi kepada kita, bahwa'hari raya' pondok daun itu sama sekali belum terjadi. Bisa saja satu atau dua bulan lagi. Atau satu minggu, tiga minggu atau empat minggu. Sehingga keberangkatan tiap-tiap orang-orang Yahudi ke Yudea sama sekali tidak perlu tergesa-gesa atau perlu berlaku serempak, karena perayaan hari raya pondok daunnya sendiri belum jatuh pada hari 'H'.

Sehingga infoormasi jelas yang terdapat dalam ayat 2 dalam ayat Alkitab diatas, adalah selaras dengan apa yang diucapkan Yesus kemudian yang berkata'Pergilah kamu ke pesta itu. Aku belum pergi ke situ, karena waktu-Ku belum genap.". Yesus tidak pernah berkata kepada saudara-saudaranya bahwa Ia'Tidak Akan' pergi ke Yudea untuk merayakan hari raya Pondok Daun. Sehingga ketika Alkitab menginformasikan kepada kita, bahwa Yesus juga kemudian hari pergi ke pesta pondok daun itu, sama sekali tidak bertentangan dengan ucapan-Nya sebelumnya yang berkata'Aku belum pergi ke situ'.

Selain itu, perayaan hari raya pondok daun tidak berlangsung dalam jangka waktu satu dua hari. Hal itupun sudah diinformasikan Alkitab dalam Kitab Yohanes tersebut diatas dalam ayat 37 yang menyatakan'Dan pada hari terakhir, yaitu pada puncak perayaan itu". Artinya hari raya pondok daun tersebut berlangsung bukan hanya dalam satu dua hari. Melainkan berlangsung selama tujuh hari. Sehingga ketika Yesus menyatakan'belum berangkat' ke Yudea untuk merayakan hari raya pondok daun bersama dengan saudara-saudaranya, maka terbukti Yesus sama sekali tidak pernah menyatakan atau melakukan sebuah kebohongan apapun seperti fitnahan dan pemelintiran fakta ayat Alkitab oleh pihak-pihak penentang Alkitab.

Semua fakta atas ketidak mengertian para penentang Alkitab dalam memahami makna kata dan makna kalimat ayat Alkitab, dikonfirmasikan sendiri oleh Alkitab yang bersifat Autopistos. Bahwa sudah menjadi ketetapan hukum dalam hukum perayaan hari raya orang Yahudi yang berkaitan dengan hari raya pondok daun tersebut, bahwa perayaan hari raya pondok daun itu berlangsung selama tujuh hari.
Kitab Imamat 23

23:33. TUHAN berfirman kepada Musa:
23:34 "Katakanlah kepada orang Israel, begini: Pada hari yang kelima belas bulan yang ketujuh itu ada hari raya Pondok Daun bagi TUHAN tujuh hari lamanya.

23:42 Di dalam pondok-pondok daun kamu harus tinggal tujuh hari lamanya, setiap orang asli di Israel haruslah tinggal di dalam pondok-pondok daun,
23:44 Demikianlah Musa menyampaikan kepada orang Israel firman tentang hari-hari raya yang ditetapkan TUHAN.

Dengan fakta-fakta ini, maka jelas apa yang dikatakan para penentang Alkitab tentang Yesus yang disimpulkan atau dituduh telah berbohong, adalah benar-benar sebuah tuduhan fitnah kepada Yesus dan merupakan usaha pemelintiran fakta informasi yang sudah demikian jelas tertulis dalam ayat-ayat Alkitab.
Semoga para penentang Alkitab yang berjuang dan berusaha menisbatkan suatu kesalahan kepada kesempurnaan Alkitab dan fitnahan kepada Yesus menerima bagiannya dalam usahanya menentang Firman. Sebab Firman tidak akan pernah kalah melawan semiliar usaha penipuan yang dibuat manusia dalam tujuannya melakukan pemeilintiran makna pesan Firman.

Tuhan Yesus memberkati

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Post Bottom Ad