Kitab Kejadian 1
1:1. Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi.
1:2. Bumi belum berbentuk dan kosong; gelap gulita menutupi samudera raya, dan ROH Allah melayang-layang di atas permukaan air.
Dalam ayat 2 tertulis"Bumi belum berbentuk dan kosong;", pengertian yang perlu kita fahami dengan benar mengenai maksud kalimat ini adalah, bumi belum ada alias kosong=nol bumi. Jadi belum ada buminya. Kita boleh bertanya dalam tujuan menganalisa dan menantang pemikiran kita saat membaca ayat tersebut, mengapa ayat Alkitab hanya berfokus pada satu objek bumi yang dikatakan belum berbentuk atau belum terbentuk alias belum ada?.
Karena pada dasarnya, manusia hanyalah akan mengenal bumi dan mendiami bumi selamanya.Sebab tidak ada gunanya Alkitab merincikan urutan masalah ketiadaan objek alam semesta yang lain. Karena manusia juga tidak akan pernah berdiam dan mengenal benda-benda alam semesta yang lain tersebut.Tidak ada gunanya TUHAN merincikan urutan kronologis penciptaan mulai dari ketiadaan Bima Galaksy, juga urutan belum adanya matahari atau belum adanya planet ini dan itu. Karena pada akhirnya, tak satupun dari benda-benda alam semesta itu yang akan pernah didiami dan dikenal secara dekat oleh manusia.
Tetapi sering sekali banyak orang yang tidak memahami petikan kalimat demi kalimat dalam rangkaian kalimat ayat Alkitab tersebut.Karena mengira maksud ayat Alkitab tersebut diatas tentang kalimat" Bumi belum berbentuk" disangkanya adalah bahwa bumi sudah ada tapi masih daratan semua, dikarenakan sebahagian dari kita yang membaca ayat Alkitab tersebut bertemu pada kalimat selanjutnya yang berbunyi'di atas permukaan air'.
Perlu kita menyadari maksud ayat Alkitab yang menyinggung masalah air ini.Bahwa"AIR"yang dimaksudkan dalam ayat Alkitab ini, bukanlah mengenai"AIR"yang berada dipermukaan bumi atau air yang berada didalam lautan bumi atau air dilautan samudera bumi.Janganlah kita menyangka bahwa Air hanya terdapat dibumi dan perut bumi.
Ayat Alkitab berkata"Gelap Gulita Menutupi Samudera Raya".Yang dimaksudkan dengan samudera raya dalam kalimat ayat Alkitab ini, bukanlah sedang berbicara mengenai samudera kecil yang ada dibumi dikemudian hari.Karena bumi juga belum diciptakan dalam tahapan ini.Ayat Alkitab dalam hal ini sedang menyampaikan pesan tentang"Samudera Raya" yang sangat luas dan besar, yaitu mengenai gumpalan air dalam jumlah besar yang mengisi atau memenuhi alam semesta.Jadi kumpulan atau gumpalan air dalam jumlah raksasa yang tak terhingga yang mengisi dan memenuhi alam semesta, itulah yang dimaksudkan Alkitab dalam berita Samudera Raya. Jadi alam semesta sebelum penciptaan langit dan cakrawala, hanyalah berisi gumpalan air yang hebat. Itulah maksud pesan ayat Alkitab tentang kata benda'Air' dalam ayat Alkitab kejadian 1 ayat 2 tersebut.
Kitab Yesaya
51:10 Bukankah Engkau yang mengeringkan laut, air samudera raya yang hebat? yang membuat laut yang dalam menjadi jalan, supaya orang-orang yang diselamatkan dapat menyeberang?
Kemudian mengenai kalimat"ROH" Allah melayang-layang diatas permukaan air.Kalimat ayat Alkitab dalam hal ini bukanlah sedang menceritakan sebuah benda yang melayang-layang diatas air laut yang ada dibumi.Pengertian dari dari kalimat"ROH Melayang-Layang" dalam hal ini adalah, mengenai aktivitas SANG ROH yang bergerak aktif membungkus dan memenuhi dan mengawasi alam semesta yang dipenuhi/diisi oleh air.Sebab sebagaimana sudah saya singgung tadi sebelumnya diatas, bahwa bumi belum ada alias nol bumi.Juga air yang dimaksudkan Alkitab dalam ayat ini, bukanlah mengenai air dibumi, melainkan gumpalan air yang banyak yang mengisi alam semesta sebelum terbentuknya cakrawala.
"ROH" Arti dasar kata roh (רוח - RUAKH) adalah nafas, angin.Tetapi maksud kata"ROH"dalam hal ini, bukanlah mengenai hembusan angin seperti yang bisa kita rasakan dalam kehidupan sehari-hari, melainkan maksudnya dalam hal ini adalah tentang Hakekat DIRI sang pencipta.Makna komprehensipnya, ROH Atau Sang ROH artinya adalah Hidup = Sang Hidup = Sumber Hidup = Sumber Aktif = Sumber Power = Sumber Tenaga = Sumber Spirit = Sumber Kuasa = Sumber Daya.
ROH adalah hakekat diri TUHAN - Nature Konstitusi Diri TUHAN – Essensi diri TUHAN--(Kitab Yohanes 4 : 24. Allah itu ROH ).HAKEKAT Diri-Nya adalah NATURE/ESSENSI DiriNya.PERWUJUDAN-Nya adalah cara Dia menyatakan atau memperkenalkan DiriNya kepada manusia.Untuk memperlihatkan bukti kepada manusia/makhluk ciptaan-Nya, bahwa diri-Nya adalah Pribadi yang"NYATA" dan berkuasa.Suci atau Kudus adalah Sifat dasar hakekat-Nya.
Makanya YESUS berkata :
Kitab Yohanes 11
11:25 Jawab Yesus: "Akulah Kebangkitan dan Hidup (ROH)
Kitab Yohanes 14
14:6 Kata Yesus kepadanya: "Akulah JALAN DAN KEBENARAN DAN HIDUP (ROH).
14:19 ...,Sebab Aku Hidup (ROH)...dan kamu-pun akan hidup(roh).
Kitab Yohanes 15
15:5......sebab di luar AKU, kamu tidak dapat berbuat apa-apa.
Perhatikan identias-Nya :AKULAH JALAN-AKULAH KEBENARAN-AKULAH HIDUP (ROH)
YESUS itu adalah hakekat hidup itu sendiri--(Hakekat Kehidupan dan Hakekat Kekekalan).Artinya "YESUS" adalah sumber kehidupan bagi segala makhluk ciptaanNya dan DIA adalah tempat bergantung dari segala sesuatu di alam semesta ini.YESUS bukanlah"MANUSIA" walaupun Dia pernah tampak dan bersemayam dalam satu tubuh jasmani manusia bumi yang disebut.
Mau Dia berwujud tiang api, mau Dia berwujud tiang Awan, mau Dia berwujud angin Badai....mau Dia berwujud dalam rupa Manusia, maka hakekat diri-Nya tetap adalah Sang ROH KEKAL yang bersifat kudus atau suci. Sekalipun Dia melakukan berbagai macam perwujudan dalam penyataan DiriNya kepada manusia, maka bermacam macam cara perwujudan Diri-Nya tersebut tidak akan pernah merubah hakekat diri-Nya atau menambah pribadi-Nya.Dia tetap adalah satu oknum pribadi yaitu"SANG ROH" yang kudus atau yang suci.SANG ROH bersifat yang kudus yang menyatakan Diri kepada makhluk ciptaan-Nya dalam berbagai cara penyataan!
Kemudian mengenai frasa"Allah" dalam kalimat tersebut.Pengertian dari frasa"Allah" perlu dan wajib sekali diketahui umat Kristiani, karena hampir mayoritas umat Kristiani tidak mengerti arti dari frasa"Allah" tersebut.
Kalimat "Allah" dalam ayat ini mendeklarasikan tentang"Allah" yang benar yaitu Sang Roh, yang kekal dan kudus.Mengapa perlu sekali difahami maksud dari frasa"Allah" tersebut?-Karena pada dasarnya, Allah itu sangat banyak tak terkira.Mengapa?-Itulah sebab-nya perlu sekali difahami orang makna frasa"Allah" tersebut.
ALLAH artinya Sesembahan atau Sesuatu yang disembah atau Sosok Yang Disembah. Oknum Sesembahan, Oknum Roh Kudus yang disembah, Zat benda yang disembah, Sesosok Jin yang disembah, Sesosok manusia yang disembah, Seekor binatang yang disembah.
Jadi -----:
"ROH KUDUS" adalah "Allah Yang Benar" bagi semua makhluk yang hidup.
"Sebongkag Batu" adalah "Allah Batu" bagi para penyembah Batu.
"Tai Sapi" adalah "Allah Tai Sapi" bagi para penyembah Tai Sapi
"Jin-Syaitan" adalah "Allah Jin-Syaitan" bagi para penyembah Jin-Syaitan.
"Seekor Tikus" adalah "Allah Tikus" bagi para penyembah Seekor Tikus.
"Seekor Kadal" adalah "Allah Kadal" bagi para penyembah Seekor Kadal.
Jadi apapun sosok atau benda yang disembah oleh manusia tersebut…maka yang disembahnya itulah menjadi “ALLAH” bagi dirinya dan kelompoknya!Kata “ALLAH“ adalah kata yang bersifat Netral dan Universal yang bisa dilekatkan kepada oknum/wujud sesembahan apa saja!.Intinya....asal apa saja yang disembah, maka jadilah yang disembahnya tersebut menjadi "Allah" bagi di para penyembahnya tersebut.
Sejatinya"Allah" yang benar itu cuma satu, yaitu"YESUS" yang adalah Sang Roh.Mengapa YESUS wajib Allah atau wajib disembah?Karena YESUS adalah TUHAN.Jadi status Ke-TUHAN-an adalah syarat penting untuk memastikan yang mana"Allah" yang benar.(Silahkan baca disini pengertian dari frasa"TUHAN" : http://yesusdahsyat.blogspot.co.id/2016/07/makna-frasatuhan.html )
Karena YESUS adalah"Sesembahan" yang benar, yang sudah disembah-sembah para malaikat-Nya jauh sebelum adanya manusia, makanya didalam kalimat ayat Alkitab tersebut ditulisakan"Roh Allah" yang adalah sesembahan yang benar dan sejati.Itulah pengertian dan makna dari kalimat yang berbunyi ROH-Allah.Agar manusia pembaca Alkitab bisa membedakan"ROH-Allah" dengan bagian diri sang ROH tersebut yang sudah ada didalam hidup setiap makhluk.Jadi nafas hidup manusia/makhluk adalah kepingan diri Sang ROH itu sendiri.Genetika Ilahi.!!
Sampai disini penjelasan saya dalam mendalami maksud ayat Alkitab dua ayat teratas dalam Kitab Kejadian 1: 1-2.TUHAN YESUS memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar