Kita semua manusia bumi yang berdoa ditaman getsemani itu karena kita gentar menghadapi hukum mati sebagaimana tuntutan hukum TUHAN.Kita semua manusia pula yang tergantung telanjang dan dipermalukan dikayu salib itu karena pelanggaran kita kepada hukum TUHAN.Kita semua manusia pula yang berteriak"Eli, Eli, lama sabakhtani" dikayu salib itu karena kita tahu kalau kita mati akan meninggalkan manusia lama menjadi manusia yang baru.
Jadi sadarilah hal itu, kalau maksud Surgawi tentang penyaliban manusia itu, sebenarnya adalah dalam rangka TUHAN menghukum mati semua manusia lama yang melanggar Hukum-Nya, untuk kemudian diperharui-Nya menjadi manusia baru yang diperkenankan-Nya berdiam kekal dihadapan-Nya.
Kitab Matius 55:17. "Janganlah kamu menyangka, bahwa"Aku datang"untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi"Aku datang"bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapi-Nya.
Kalimat Ucapan"Aku datang" diatas adalah deklarasi Diri-Nya sebagai pernyataan terbuka tentang Pra EXISTENSI-Nya dibumi.
Jadi TUHAN YESUS datang kedalam dunia"MENGGIRING jasmani yang didiami-Nya, adalah untuk mematikan jasmani yang didiami-Nya sebagai perwakilan semua manusia bumi untuk wajib mati, sebagaimana keputusan Hukum-Nya termaktub dalam Kitab Kejadian 2 : 17.
Kitab Kejadian 22:17 ....sebab pada hari engkau memakannya, Pastilah Engkau-(Manusia) mati."Kitab Matius 1616:24. ..."Setiap orang" ...harus..."memikul salibnya" ......Kitab Matius 2626:2 ..."maka Anak Manusia akan diserahkan untuk disalibkan."
Makanya diatas kayu salib, terucap kalimat singkat yang berbunyi :
1."Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat."-(Kitab Lukas 23:34). Kalimat ini mejelaskan kondisi kejiwaan kita yang sedang tersiksa dihukum mati, namun kita harus tetap mengampuni, karena sesungguhnya, mereka-mereka yang sedang menyalibkan diri kita pada saat itu-pun, pada dasarnya adalah juga sedang menyalibkan diri mereka masing-masing.
2.Terucap juga kalimat singkat yang berbunyi"Sudah Selesai".-(Kitab Yohanes 19:30). Kalimat yang berbunyi"Sudah Selesai" adalah menjelaskan kondisi dari dua sisi, yaitu ;
1. TUHAN sudah selesai menegakkan hukum-Nya untuk mematikan manusia sebagaimana sudah diputuskan-Nya dalam putusan Hukum didalam Kitab Kejadian 2 : 17
2. Manusia sudah memenuhi atau membayar tuntutan Hukum TUHAN sebagaimana wajibnya manusia tunduk kepada tuntutan Hukum TUHAN didalam Kitab Kejadian 2 : 17.
Kondisi"SELESAI"nya perkara ini dari kedua belah pihak, membuat TUHAN berkenan membuka gerbang surga bagi kita yang tunduk kepada tuntutan hukum TUHAN dan yang telah bersedia menyelesaikannya untuk mati diatas kayu salib. Dia berkenan berdamai dengan manusia karena manusia yang mau mengakui kematian dikayu salib itu sebagai kematiannya sendiri, adalah merupakan bentuk pembayaran kesalahan dari pihak manusia yang mati kepada Tuhan sang pemilik hukum.
Kitab Yesaya 5353:10. Tetapi TUHAN berkehendak meremukkan dia(Manusia) dengan kesakitan. Apabila ia menyerahkan dirinya sebagai korban penebus salah, ia akan melihat keturunannya, umurnya akan lanjut, dan kehendak-(Hukum) TUHAN akan terlaksana olehnya.
Jadi tanpa pernah anda merasakan"Sudah Mati" dalam jasmani yang didiami oleh TUHAN YESUS sendiri, maka anda sudah pasti binasa kekal dineraka. Sebab dalam keputusan anda yang bermental bebal demikian, anda mengakui sendiri pula dihadapan TUHAN YESUS, bahwa anda memang belum bersedia melakukan pembayaran tuntutan hukum-Nya, untuk mati sebagaimana termaktub dalam kitab Kejadian 2 : 17.
Sehingga kematian anda yang dituntut TUHAN YESUS tersebut, harus dan akan tetap wajib anda lakukan, namun anda harus membayarnya kemudian didalam neraka kekal.Karena anda tidak akan bisa lolos dari tuntutan Hukum TUHAN YESUS.
Tetapi sering sekali kita berkata dengan bodoh sambil mendesis"Kasihan", atau dengan kalimat yang lebih bodoh lagi kita bisa berkata, TUHAN bisa kok mati?. Siapakah yang sedang kita kasihani dikayu salib itu?-Siapa sesungguhnya yang sedang kita perolok-olok mati dikayu salib itu?
TUHAN kah yang sedang kita kasihani atau justru kitalah yang harus merasa kasihan kepada diri sendiri karena wajib mati tersalib dan dipermalukan sedemikian itu.?. Ingat.."Allah itu ROH", yang mati dikayu salib itu adalah Bait Jasmani yang digiring dan didiami-Nya untuk wajib mati mewakili kematian semua manusia bumi dalam memenuhi tuntutan Hukum-Nya sendiri sebagaimana termaktub dalam Kitab Kejadian 2 : 17. Jadi TUHAN secara Hakekat SANG ROH kekal, tidak pernah mati karena Dia adalah Sang Roh-Sang Hidup kekal yang kudus.
Kita harus benar benar memahami dasar penyaliban atau ketetapan hukuman mati dikayu salib itu.Kita pun harus mengerti benar benar alasan TUHAN untuk menggiring jasmani yang didiami-Nya untuk mati itu.
BUKTI BUKTI kronologis Alkitabiah bahwa kita semua manusialah yang tersalib mati itu, agar kita bisa belajar hidup yang benar dan berkenan dihadapan TUHAN YESUS. Nubuat kedatangan TUHAN dalam rupa jasmani manusia untuk melakukan karya penyelamatan manusia bumi dari hukuman mati kekal yang sudah ditetapkan oleh-Nya sendiri sejak zaman Adam. Keputusan hukum-Nya sendiri yang menjadi dasar tindakan TUHAN datang kedalam dunia dalam rupa manusia untuk menegakkan Hukum-Nya, yaitu untuk tujuan menghukum mati manusia-(Bait Jasmani yang didiami-Nya-Sebagai perwakilan kewajiban mati seluruh manusia ):
1.Kitab Kejadian
2:17 ....sebab pada hari engkau memakannya, Pastilah Engkau-(Manusia) mati."
Pararel :
2.Kitab Ulangan 21
21:22 "Apabila seseorang berbuat dosa yang sepadan dengan hukuman mati, lalu ia dihukum mati, kemudian kaugantung dia pada sebuah tiang,
21:23 maka janganlah mayatnya dibiarkan semalam-malaman pada tiang itu, tetapi haruslah engkau menguburkan dia pada hari itu juga, sebab seorang yang digantung terkutuk oleh Allah; janganlah engkau menajiskan tanah yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu menjadi milik pusakamu."
Pararel :
3.Kitab Ulangan 24
24:16 Janganlah ayah dihukum mati karena anaknya, janganlah juga anak dihukum mati karena ayahnya; setiap orang harus dihukum mati karena dosanya sendiri.
Pararel :
4.Kitab Mazmur 82
4.Kitab Mazmur 82
82:6. Aku sendiri telah berfirman: "Kamu adalah allah(nubuat kepada jasmani yang akan didiami-Nya), dan anak-anak Yang Mahatinggi kamu sekalian. --
82:7 Namun seperti manusia(nubuat kepada jasmani yang akan didiami-Nya) kamu akan mati dan seperti salah seorang pembesar kamu akan tewas."
82:8 Bangunlah ya Allah(nubuat kepada jasmani yang akan didiami-Nya), hakimilah bumi, sebab Engkaulah yang memiliki segala bangsa.
Pararel :
5.Kitab Yesaya 42
42:1. Lihat, itu hamba-Ku(Bait Jasmani bagi-Nya) yang Kupegang, orang pilihan-Ku, yang kepadanya Aku berkenan. Aku telah menaruh Roh-Ku-(Diriku Sendiri) ke atasnya, supaya ia "menyatakan hukum" kepada bangsa-bangsa.
Pararel :
6.Kitab Yesaya 53
53:10. Tetapi TUHAN berkehendak meremukkan dia(Manusia) dengan kesakitan. Apabila ia menyerahkan dirinya sebagai korban penebus salah, ia akan melihat keturunannya, umurnya akan lanjut, dan kehendak-(Hukum) TUHAN akan terlaksana olehnya.
Pararel :
7.Kitab Yesaya 5
5:2 (5-1) Tetapi engkau, hai Betlehem Efrata, hai yang terkecil di antara kaum-kaum Yehuda, dari padamu akan bangkit "bagi-Ku=untuk-Ku=milik-Ku" seorang yang akan memerintah Israel, yang permulaannya sudah sejak purbakala, sejak dahulu kala.
Pararel :
8.Kitab Matius 16
16:24. Lalu Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: "Setiap orang" ...harus..."memikul salibnya"
Pararel :
9.Kitab Matius 17
17:22. ..."Anak Manusia akan diserahkan ke dalam tangan manusia"
Pararel :
10.Kitab Matius 20
20:18 ..."Anak Manusia akan diserahkan kepada imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, dan mereka akan menjatuhi Dia hukuman mati.
Pararel :
11.Kitab Matius 26
26:2 ..."maka Anak Manusia akan diserahkan untuk disalibkan."
Demikianlah penyingkapan kronologis sistematis berdasarkan bukti Alkitabiah, tentang mengapa kita semua manusia memang wajib mati dikayu salib.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar