Keadilan Dan Kebenaran - Yesus Allah Sejati

Yesus Allah Sejati

Yesus Allah Pencipta Langit Bumi

Artikel Terbaru

Home Top Ad

Post Top Ad

Minggu, 22 Oktober 2017

Keadilan Dan Kebenaran

Keadilan Dan Kebenaran
Dua kata ini selalu berdampingan, karena keadilan itu harus berada di rel kebenaran. Keadilan itu adalah pilihan sikap netral proporsional. Memandang suatu masalah tanpa terpengaruh mengikuti sudut pandang pihak-pihak yang berkepentingan. Berdiri dan bersikap dari sudut pandang sendiri dengan berdasar bukti.

Karena itu keadilan selalu didampingi dengan kata kebenaran. Hal itu untuk menghindari kerancuan berfikir sebagian orang, yang tanpa sungkan bisa berkata, bahwa didalam kehidupan sekelompok penjahat pun tetap ada perbuatan keadilan.

Suatu perbuatan keadilan didalam lingkungan kehidupan sesama penjahat, tidak dapat dikatakan sebagai keadilan, karena tidak didukung perbuatan kebenaran. Bagimana suatu keadilan dapat dikatakan bisa terjadi didalam kehidupan sesama penjahat (sekalipun mereka merasa telah berbuat keadilan sesama penjahat) sedangkan keadilan itu nafasnya adalah kasih?.

Bagimana suatu kasih dapat dikatakan ada bertumbuh didalam diri seorang/sekelompok penjahat sedangkan dia/mereka tidak mengasihi orang lain dan malah menjahati orang lain?.

Hal itu selalu disinggung dalam Alkitab untuk mengingatkan, bahwa keadilan adalah perbuatan kebenaran. Perbuatan ketidak-adilan adalah perbuatan kejahatan. Karena keadilan berkaitan dengan kasih. Karena tanpa keadilan, maka kasih itu adalah omong kosong.

Seseorang/sekelompok orang yang tidak perduli kepada suatu keadaan ketidak-adilan yang diterima orang lain-(karena ketidakadilan itu tidak menimpa atau tidak membebani dirinya), maka didalam diri seseorang seperti itu jelas tidak ada keadilan.

Memaklumi atau malah mendukung suatu perbuatan ketidak-adilan kepada orang lain (dengan segala macam alasan pembelaannya) maka jelas seseorang yang sedemikian itu tidak memiliki keadilan apapun didalam dirinya.

Tanpa berpihak pada keadilan, maka kasih didalam diri tiap-tiap orang (yang mengaku setia mengikuti TUHAN) yang demikian sudah pasti adalah kasih omong kosong/munafik.

Menjadi seorang kristen tidak segampang khayalan anda. Dan jangan pernah mengkhayalkan diri anda untuk dikenal TUHAN jikalau engkau sendiri tidak pernah berkenan mengenal TUHAN.

Kitab Yeremia 22

22:15 Sangkamu rajakah engkau, jika engkau bertanding dalam hal pemakaian kayu aras? Tidakkah ayahmu makan minum juga dan beroleh kenikmatan? Tetapi ia melakukan KEADILAN dan KEBENARAN,
22:16 serta mengadili perkara orang sengsara dan orang miskin dengan adil. Bukankah itu namanya MENGENAL Aku? demikianlah firman TUHAN.

Kitab Yeremia 9

9:24 tetapi siapa yang mau bermegah, baiklah bermegah karena yang berikut: bahwa ia MEMAHAMI dan MENGENAL Aku, bahwa Akulah TUHAN yang menunjukkan kasih setia, KEADILAN dan KEBENARAN di bumi; sungguh, semuanya itu Kusukai, demikianlah firman TUHAN."

Jangan pernah engkau mengkhayal untuk dapat mengenal TUHAN atau engkau pernah merasa mengenal TUHAN, jikalau engkau sendiri amat sangat enggan dan berberat hati untuk mengenal TUHAN dan kehendak-Nya. Jikalau engkau sendiri adalah pendukung perbuatan ketidakadilan kepada orang lain karena kebetulan dirimu tidak terkena ketidakadilan tersebut, maka engkau tidak ambil pusing atau tidak perduli atas perbuatan ketidak-adilan yang terjadi tersebut.

Kitab Matius 7

7:23 Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah MENGENAL kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Post Bottom Ad