Tiga
belas tahun berlalu sejak Tsunami menghajar Aceh. Seperti yang kita
tahu, saat itu bencana ini begitu dahsyat sampai-sampai membuat si tanah
Rencong seperti kota mati. Bencana Tsunami ini memang pahit, namun di
sisi lain jadi bukti jika dunia masih punya hati. Ya, ketika itu bantuan
datang dengan deras untuk Aceh, bahkan momen itu dikatakan sebagai aksi
pemberian pertolongan paling besar di abad 21.
Ada
begitu banyak negara yang mengulurkan tangannya untuk Aceh ketika itu,
termasuk Israel yang mana kita tak pernah berteman secara resmi. Soal
bantuan dari Israel, negara yahudi ini amat sungguh-sungguh dengan itu.
Bahkan tercatat mereka melakukan hal-hal luar biasa kepada Aceh.
Uniknya, cerita Israel yang memberi bantuan kepada Aceh tak banyak
diketahui. Lalu seperti apa kisahnya? Simak ulasannya berikut.
Orang
Israel Membawakan 90 ton bantuan untuk Aceh. Jumlah bantuan untuk
korban Tsunami di Aceh memanglah besar. Berbagai negara telihat ikut
mengulurkan tangannya, membantu para korban di kota serambi mekah itu.
Tidak terkecuali Israel yang datang dengan membawa sumbangan mengunakan
pesawat El Al Israel Airlines.
Meskipun bantuan sempat
mengalami penolakan tapi tetap diantarkan. Bahkan langsung oleh Direktur
Jendral Kementerian Luar Negeri Israel Ron Prosor. Negara Yahudi itu
memberikan bantuan berupa pakaian, air minum, obat dan penyaring air
dengan total sebanyak 90 ton yang disalurkan lewat Palang Merah
Indonesia.
Tidak Perlu Lama, Bantuan disalurkan Hanya
dengan Waktu 2 jam. Kejadian unik terjadi ketika Israel menyalurkan
bantuannya ke Aceh. Ketika itu mereka hanya mendarat selama dua jam saja
dan langsung bongkar buat. Pemberian waktu singkat tersebut terjadi
karena adanya penolakan pesawat El AL Israel Airlines melintas pada
langit Indonesia.
Sebagai negara yang tidak berteman
secara diplomatik dengan Indonesia, hal tersebut berdampak pada
bagaimana penerimaan Israel. Namun waktu singkat itu bukan halangan bagi
si negara Yahudi untuk menyalurkan Bantuan. Lewat perundingan cukup
intens akhirnya pesawat tersebut mendarat di Batam dan selang 2 jam
pergi ke Singapura.
Pencopotan Lambang Pesawat untuk Kemudahan Menyalurkan Bantuan.
Ganjalan
ijin tentu bukan penghalang untuk Israel tetap menyalurkan bantuan.
Bahkan untuk memuluskan langkahnya dalam mengirim bantuan, pesawat El Al
Israel Airlines yang berlambang bintang david harus rela tidak dipasang
logo. Hal ini tentu bertujuan untuk mengurangi kontroversi
keikutsertaannya dalam missi kemanusiaannya memberikan bantuan kepada
negara Indonesia.
Masyarakat Indonesia kebanyakan
memang cukup sensi dengan negara
Yahudi karena satu dan lain hal. Sehingga untuk menghindari polemik
apalagi kalau sampai bantuan menjadi sia-sia, Israel pun melakukan
inisiatif kilat. Di satu sisi, hal seperti ini adalah sesuatu yang luar
biasa karena
negara yang justru dimusuhi oleh Indonesia secara politik ini, justru
rela mengulurkan tangannya memberikan bantuan kemanusiaan kepada rakyat
Indonesia yang tertimpa bencana Tsunami Aceh.
Memberikan Bantuan untuk Dokter Indonesia Belajar Di Tel Aviv
Sikap
solidaritas Israel tentu tidak berhenti pada pengiriman bantuan itu
saja. Pasalnya pada tahun 2008 negara tersebut memberikan bantuan
pelatihan terhadap 23 dokter bedah Indonesia. Pelatihan tersebut
dilangsungkan selama 2 minggu di Tel Aviv.
Bermodalkan
loka karya tentang pengelolaan insiden multi korban, para pegawai medis
kita dilatih serta diajak berkunjung ke beberapa rumah sakit di sana.
Dan hubungan baik ini berlanjut dengan adanya kesepakatan kerjasama
antara dokter dua negara ini. Bahwa ke depan akan terjadi latihan serupa
antara para medis negara kita dengan Bintang Daud Merah (Palang Merah
Israel).
Galangan Bantuan Yahudi Seluruh Dunia untuk Aceh
Eksistensi
penganut Yahudi tentu tidaklah sedikit. Mereka tersebar di berbagai
penjuru negeri. Menurut kabar, hubungan antara orang Yahudi satu dan
lainnya begitu kuat meskipun terpisah-pisah. Sehingga bukan mustahil
jika mereka bisa mengumpulkan dana yang cepat dalam waktu singkat. Dan
tahukah kamu, mereka pernah melakukan hal itu kepada Aceh.
Dilansir
pada laman Suara, dalam laporan “Tsunami Accountability Report 2006”
yang dibuat USAID dan InterAction, AJWS sudah mengorganisir bantuan
untuk Aceh sejak 36 jam setelah daerah itu diterpa Tsunami. American
Jewish World Service merupakan kumpulan kaum Yahudi di negara Amerika.
Donasi itu ditunjukkan ke Aceh karena dinilai sebagai daerah terparah
terkena bencana Tsunami.
Terlepas dari apakah ada
tujuan khusus atau tidak dari bantuan Israel kepada Aceh ini, namun yang
jelas hal tersebut jadi bukti kalau mereka peduli. Cukup jarang melihat
negara satu ini sampai mau bersusah-susah diri demi negara lain.
Apalagi kalau berkaca pada saat ini di mana mereka jadi kecaman banyak
negara atas proklaimnya terhadap kota Yerusalem.
Post Top Ad
Sabtu, 16 Juni 2018
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Post Bottom Ad
Author Details
Templatesyard is a blogger resources site is a provider of high quality blogger template with premium looking layout and robust design. The main mission of templatesyard is to provide the best quality blogger templates which are professionally designed and perfectlly seo optimized to deliver best result for your blog.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar