Keputusan Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada tanggal 6 Desember 2017 untuk mengumumkan pengakuannya atas kota Yerusalem sebagai ibu kota Israel adalah sebuah keberanian mengungkapkan fakta kebenaran meskipun pernyataan fakta kebenaran itu telah memicu kutukan, kecaman, dan penentangan dari myoritas masyarakat dunia. Pertanyaannya, apakah dunia menginginkan kebenaran itu disampaikan atau justru menginginkan kebenaran itu perlu ditutupi?.
Apakah dunia sedang membuktikan kemunafikannya dan kebanggaan akan kebohongan dengan memperlihatkan penolakan dan kecamannya kepada pernyataan kebenaran yang sedang disampaikan oleh seorang manusia yang kebetulan saat ini sedang menjabat sebagai Presiden Amerika Serikat?. Apakah dunia sedang menjadi kumpulan makhluk munafik dengan menolak percaya kepada bukti-bukti sejarah soal kepemilikan mutlak bangsa Yahudi atas kota Yerusalem dibanding lebih percaya klaim-klaim orang Non Yahudi?.
Apakah dunia tidak bisa melihat bukti-bukti phisik Arkeologi dan bukti-bukti phisik konstruksi kuno yang saat ini banyak tersebar di kota Yerusalem?. Bukankah itu semua membuktikan kalau sejak ribuan tahun yang lalu bangsa Yahudi memang adalah pemilik asli kota Yerusalem. Apakah dunia sedang mempertontonkan kebanggaannya berlaku munafik untuk mencoba memalingkan pandangan matanya dengan maksud untuk mencoba meniadakan fakta itu?
Apakah hanya satu Donald Trump saja yang mengetahui kebenaran fakta sejarah kalau Raja Daud pernah bertahtah dan berkuasa di kota Yerusalem sebagai Raja bangsa Yahudi sekitar 3.013 tahun yang lalu?. Apakah hanya Donald Trumph yang mengetahui kebenaran fakta sejarah kalau Raja Salomo anak Raja Daud juga pernah bertahtah dan berkuasa di kota Yerusalem sekitar 2.940 tahun yang lalu?.
Apakah dunia tidak bisa melihat bukti-bukti phisik Arkeologi dan bukti-bukti phisik konstruksi kuno yang saat ini banyak tersebar di kota Yerusalem?. Bukankah itu semua membuktikan kalau sejak ribuan tahun yang lalu bangsa Yahudi memang adalah pemilik asli kota Yerusalem. Apakah dunia sedang mempertontonkan kebanggaannya berlaku munafik untuk mencoba memalingkan pandangan matanya dengan maksud untuk mencoba meniadakan fakta itu?
Presiden
Donald Trump tentu bukanlah sedang bermimpi dalam menyatakan pengakuannya.
Presiden Amerika tersebut juga berhak dan berkuasa menyatakan suatu
pendapatnya yang didasarkan pada bukti-bukti sejarah. Lalu kenapa dunia
sedang mencoba melarang dan merasa keberatan jikalau seorang Donald Trump secara terbuka
menyatakan sebuah fakta kebenaran?.Kenapa sekumpulan manusia didunia yang
katanya pasti berpihak pada kebenaran justru berusaha menentang dan
melawan fakta kebenaran?
Apakah hanya satu Donald Trump saja yang mengetahui kebenaran fakta sejarah kalau Raja Daud pernah bertahtah dan berkuasa di kota Yerusalem sebagai Raja bangsa Yahudi sekitar 3.013 tahun yang lalu?. Apakah hanya Donald Trumph yang mengetahui kebenaran fakta sejarah kalau Raja Salomo anak Raja Daud juga pernah bertahtah dan berkuasa di kota Yerusalem sekitar 2.940 tahun yang lalu?.
Apakah
negara Iran dan negara Syiria/Suriah dan negara Italia serta Yunani dan
Turki terakhir kali, juga tidak bersedia bersaksi dan tidak mau
mengakui kalau mereka pernah datang ke Yerusalem dan menyerang dan
menjajah kota itu sejak ribuan tahun yang lalu?. Apakah ketika mereka
datang menjajah dan menyerang Yerusalem yang mereka temukan diYerusalem
adalah bangsa Arab atau bangsa Yahudi?.Apakah dunia sedang berusaha
menutupi fakta sejarah itu atau dunia justru mau mengakui fakta sejarah
itu?.
Sesuatu
yang jelas faktanya kenapa mau coba-coba ditutupi dunia dan malah mau
menyebarkan pembodohan kepada seluruh dunia kalau Yahudi mencaplok
Yerusalem dari bangsa Arab?. Bukankah sedemikian jelas fakta sejarah
yang sudah diketahui mayoritas masyarakat dunia sampai kepada kumpulan
semut merah kalau Yerusalem memang adalah hak milik mutlak bangsa Yahudi
bahkan sebelum bangsa-bangsa yang ada saat ini belum terbentuk didunia
ini.
Menteri
Luar Negeri Yordania, Ayman Safadi, mengingatkan akan munculnya
'konsekuensi berbahaya' jika AS mengakui Yerusalem sebagai ibu kota
Israel. Di Jakarta, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi memanggil Duta
Besar Amerika Serikat, Joseph R Donovan Jr. Menlu Retno Marsudi
menyampaikan keprihatinan Indonesia atas kemungkinan pengakuan itu.
Retno juga menyampaikan "rencana tersebut akan mengancam proses
perdamaian Israel-Palestina. Adapun Liga Arab menyatakan bahwa
organisasi negara-negara Arab itu memantau situasi secara seksama.
Sebenarnya Yerusalem itu wilayah siapa sih? Bukankah Yerusalem adalah kota asli milik bangsa Yahudi yang sudah direbutnya dan dikuasainya sejak kepulangan mereka dari Mesir pada sekitar tahun 1.800 sebelum masehi?. Bukankah kota itu kemudian dibangun oleh Raja Daud pada sekitar tahun 1010–1002 Sebelum Masehi?. Bukankah tahtah raja Daud dan tahtah Raja Salomo ada di kota Jerusalem?. Apakah Raja Daud dan raja Salomo itu adalah orang Palestina atau orang Yahudi?. Mengapa ada pihak yang bukan orang Yahudi merasa berhak atas tanah milik negara Yahudi?. Ini logika pemikiran apa?. Bukankah Yerusalem itu sudah menjadi milik bangsa Yahudi sejak 3.813 tahun yang lalu?.
Coba tunjukkan satu kalimat saja didalam buku ajaran agama manapun didunia ini, kalau ada kata'Jerusalem' didalam bukunya dan juga menjelaskan kalau kota'Jerusalem' itu adalah milik kelompok mereka. Maka kalau tidak ada kata'Jerusalem didalam buku manapun didunia ini selain didalam Alkitab, maka atas dasar apa banyak pihak dunia yang mencoba mengklaim kalau satu kota'Jerusalem' yang adalah milik asli bangsa Yahudi sejak 3.813 tahun lalu, tiba-tiba saat ini diklaim adalah milik kelompok mereka?.
Sebenarnya Yerusalem itu wilayah siapa sih? Bukankah Yerusalem adalah kota asli milik bangsa Yahudi yang sudah direbutnya dan dikuasainya sejak kepulangan mereka dari Mesir pada sekitar tahun 1.800 sebelum masehi?. Bukankah kota itu kemudian dibangun oleh Raja Daud pada sekitar tahun 1010–1002 Sebelum Masehi?. Bukankah tahtah raja Daud dan tahtah Raja Salomo ada di kota Jerusalem?. Apakah Raja Daud dan raja Salomo itu adalah orang Palestina atau orang Yahudi?. Mengapa ada pihak yang bukan orang Yahudi merasa berhak atas tanah milik negara Yahudi?. Ini logika pemikiran apa?. Bukankah Yerusalem itu sudah menjadi milik bangsa Yahudi sejak 3.813 tahun yang lalu?.
Coba tunjukkan satu kalimat saja didalam buku ajaran agama manapun didunia ini, kalau ada kata'Jerusalem' didalam bukunya dan juga menjelaskan kalau kota'Jerusalem' itu adalah milik kelompok mereka. Maka kalau tidak ada kata'Jerusalem didalam buku manapun didunia ini selain didalam Alkitab, maka atas dasar apa banyak pihak dunia yang mencoba mengklaim kalau satu kota'Jerusalem' yang adalah milik asli bangsa Yahudi sejak 3.813 tahun lalu, tiba-tiba saat ini diklaim adalah milik kelompok mereka?.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar