Ismael Adalah Manusia Cebol - Yesus Allah Sejati

Yesus Allah Sejati

Yesus Allah Pencipta Langit Bumi

Artikel Terbaru

Home Top Ad

Post Top Ad

Kamis, 04 Januari 2018

Ismael Adalah Manusia Cebol

Ismael Adalah Manusia Cebol


Banyak kasus yang coba diangkat orang-orang penentang Alkitab dengan berpatokan pada diri, bahwa para penggugat Alkitab adalah segolongan mausia yang pasti benar dalam analisanya dan merasa berotoritas penuh untuk menyatakan suatu catatan Alkitab penuh dengan catatan yang tidak logika.
Adapun titik fokus yang biasa digugat oleh orang-orang penentang Alkitab tersebut adalah soal catatan fakta sejarah nyata dalam Alkitab mengenai pengusiran"Ismael Keturunan Hagar" dari rumah Abraham oleh Sarai. Topik bahasannya tertulis dalam Kitab kejadian yang berbunyi demikian :
A.Kitab Kejadian 16
16:16 Abram berumur delapan puluh enam tahun, ketika Hagar melahirkan Ismael baginya.

B.Kitab Kejadian 21
21:5 Adapun Abraham berumur seratus tahun, ketika Ishak, anaknya, lahir baginya.
21:8 Bertambah besarlah anak itu dan ia disapih, lalu Abraham mengadakan perjamuan besar pada hari Ishak disapih itu.
21:14. Keesokan harinya pagi-pagi Abraham mengambil roti serta sekirbat air dan memberikannya kepada Hagar. Ia meletakkan itu beserta anaknya di atas bahu Hagar, kemudian disuruhnyalah perempuan itu pergi. Maka pergilah Hagar dan mengembara di padang gurun Bersyeba.
Menurut logika pendek para penentang catatan sejarah nyata yang ada didalam Alkitab, banyak peristiwa yang dianggap tidak wajar oleh para penentang Alkitab tersebut, terutama mengenai umur atau usia Ismael saat diusir dari rumah Abraham. Berdasarkan urutan umur Abraham yang sudah berumur delapan puluh enam tahun saat Ismel lahir, dan umur Abraham diperkirakan seratus tahun ketika Ishak lahir. Artinya, ketika Ishak terlahir, maka Ismael diperkirakan sudah berumur sekitar 14 tahun. Yang hitungannya didasarkan pada umur Abraham delapan puluh enam tahun saat kelahiran Ismael, lalu ditambahkan dengan umur Abraham yang mencapai seratus tahun saat Ishak dilahirkan Sarai. Maka secara logika umur Ismael memang adalah sekitar 14 tahun saat Ishak dilahirkan.

Lalu kemudian beranjak kepada peristiwa pengusiran Hagar dan Ismael. Sebab menurut perkiraan para penentang catatan sejarah nyata dalam Alkitab tersebut, bahwa dituliskan juga dalam Alkitab tentang Ishak yang disapih dari menyusui. Yang diartikan oleh para penentang catatan Alkitab tersebut, bahwa masa menyusui seorang bayi Ishak secara normalnya adalah sekitar dua tahun. Artinya saat Ishak terlahir, umur Ismael sudah 14 tahun, lalu kemudian ditambahkan masa Ishak menyusui secara normal akan berlangsung selama dua tahun lalu disapih. Maka menurut hitungan perkiraan tahun, pada saat Ishak sudah disapi dari menyusui, seorang Ismael anak Hagar diperkirakan sudah berumur remaja atau sekitar umur 16 tahun.

Adapun catatan sejarah nyata dalam Alkitab yang dianggap aneh dan tidak logis oleh para penentang Alkitab itu adalah karena Alkitab menuliskan, Ismael yang dianggap sudah berumur sekitar 16 tahun atau sudah remaja, malah tercatat saat terusir dari rumah Abraham diletakkan dibahu Hagar atau digendong. Hal itu dipetik oleh para penentang Alkitab tersebut dari petikan ayat

Kitab Kejadian 21
14. "Keesokan harinya pagi-pagi Abraham mengambil roti serta sekirbat air dan memberikannya kepada Hagar. Ia meletakkan itu "beserta anaknya di atas bahu Hagar".....

Dalam perspektif sepihak para penentang catatan Alkitab tersebut, bahwa adalah tidak logis sama sekali kalau seorang Ismael yang sudah berumur remaja atau berusia sekitar 16 tahun masih digendong oleh Hagar dipundaknya. Artinya para penentang Alkitab menyalahkan para penulis Alkitab, bukan menyalahkan hagar. Tetapi suatu logika haruslah berangkat juga dari penganalisaan atau penalaran kasus secara mendalam atau secara komprehensip. Tidak boleh hanya bernalar tumpul kebanyak lini untu menganalisa, lalu kemudian menyimpulkan pelogikaan yang lemah.

Adapun logika para penentang Alkitab itu adalah benar-benar logika sepihak yang ditegakkan dari suatu penganalisaan kasus yang sepihak, atau menggunakan nalar tumpul menganalisa banyak lini atau banyak faktor. Sehingga hanya menganalisa suatu kasus dari satu lini atau dari satu faktor saja, namun sudah dianggapnya adalah pasti sebuah kesimpulan yang sudah benar, pada dasarnya adalah usaha pemunculan sikap skeptisme dan bukan bertujuan mencari kesimpulan yang benar dengan berdasarkan pada proses penganalisaan kasus secara komprehensip.Sebab mengapa?

Karena para penentang catatan sejarah nyata dalam Alkitab tersebut selalu berprinsip, bahwa seorang manusia yang sudah berumur sekitar 16 tahun sudah pasti secara phisik ukurannya mendekati ukuran phisik orang dewasa. Sehingga dalam kesimpulan para penentang catatan Alkitab bernalar tumpul tersebut menganggap, maka adalah sungguh luar biasa tidak logis kalau secara phisik seorang Ismael yang sudah mendekati ukuran phisik orang dewasa, justru masih digendong oleh seorang Hagar diatas pundaknya. Itulah kesimpulan absurd dari para penentang catatan Alkitab yang melakukan penganalisaan kasus secara dangkal.

Tentu saja"Methode Otomatis" yang digunakan para penentang catatan Alkitab tersebut adalah salah fatal. Karena mereka sama sekali tidak memasukkan faktor halangan perkembangan phisik seseorang sekalipun seseorang tersebut sudah berumur remaja atau sudah berusia sekitar 16 tahun. Siapa yang menjamin seorang Ismael adalah seorang anak yang selalu berkecukupan gizi makanan selama menumpang hidup dirumah Abraham?--Siapa yang menjamin seorang Ismael anak gundik Abraham tersebut adalah seseorang yang tidak pernah terhambat pertumbuhannya meskipun usinya sudah sekitar 16 tahun?

Sehingga untuk menjawab dua pertanyaan yang saya ajukan diatas sebagai faktor logis yang dilalaikan oleh para penentang catatan Alkitab tersebut, saya jamin akan membuat semua analisa dangkal para penentang catatan sejarah dalam Alkitab tersebut akan menjadi sebuah analisa tak berdasar nalar yang komprehensip.

Dengan dua faktor yang dilalaikan oleh para penentang catatan Alkitab tersebut sebagai bahan analisanya, maka dapat disimpulkan secara logis kalau seorang Ismael yang sudah berumur 16 tahun atau sudah berusia remaja sekalipun, namun masih bisa digendong seorang Hagar diatas pundaknya, maka terbukti kalau seorang Ismael tersebut ternyata adalah seorang manusia cebol dan seorang manusia kerdil yang terhambat pertumbuhan phisiknya. Yang mungkin saja karena selalu kekurangan gizi makanan selama menumpang hidup dirumah Abraham. Makanya tidak heran, sedemikian mudahnya seorang Hagar melemparkan seorang Ismael dari atas pundaknya kedalam semak-semak.

Kitab Kejadian 21
21:15 Ketika air yang dikirbat itu habis, dibuangnyalah anak itu ke bawah semak-semak,

Demikian sepintas analisa kontra yang saya buat untuk menyadarkan para penentang catatan sejarah nyata didalam Alkitab. Agar para penentang sejarah nyata didalam catatan Alkitab tersebut menggunkan nalar yang panjang sebelum terburu-buru menyimpulkan sebuah kebenaran sejarah menjadi seolah-olah sebuah fakta kesalahan Alkitab.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Post Bottom Ad