Yesus Adalah 'Malaikat Tuhan' - Yesus Allah Sejati

Yesus Allah Sejati

Yesus Allah Pencipta Langit Bumi

Artikel Terbaru

Home Top Ad

Post Top Ad

Rabu, 03 Januari 2018

Yesus Adalah 'Malaikat Tuhan'

Yesus Adalah'Malaikat Tuhan'


Arti dan maksud kata'Malaikat' menurut maksud surgawi melalui Alkitab adalah soal'Penolong" atau pemberi pertolongan. Jadi defenisi kata'Malaikat' yang ada didalam Alkitab harus mengambil kamus defenisi dari penjelasan ayat Alkitab itu sendiri. Hal itu salah satunya dapat kita periksa didalam ayat -ayat Alkitab yang berikut:
Kitab Keluaran 23
23:20. "Sesungguhnya Aku mengutus seorang malaikat berjalan di depanmu, untuk melindungi engkau di jalan dan untuk membawa engkau ke tempat yang telah Kusediakan.
23:21 Jagalah dirimu di hadapannya dan dengarkanlah perkataannya, janganlah engkau mendurhaka kepadanya, sebab pelanggaranmu tidak akan diampuninya, sebab nama-Ku ada di dalam dia.
Kitab Keluaran 33
33:2 Aku akan mengutus seorang malaikat berjalan di depanmu dan akan menghalau orang Kanaan, orang Amori, orang Het, orang Feris, orang Hewi dan orang Yebus--
33:14 Lalu Ia berfirman: "Aku sendiri hendak membimbing engkau dan memberikan ketenteraman kepadamu."
Kitab Yoshua5
5:13. Ketika Yosua dekat Yerikho, ia melayangkan pandangnya, dilihatnya seorang laki-laki berdiri di depannya dengan pedang terhunus di tangannya. Yosua mendekatinya dan bertanya kepadanya: "Kawankah engkau atau lawan?"
5:14 Jawabnya: "Bukan, tetapi akulah Panglima Balatentara TUHAN. Sekarang aku datang." Lalu sujudlah Yosua dengan mukanya ke tanah, menyembah dan berkata kepadanya: "Apakah yang akan dikatakan tuanku kepada hambanya ini?"
5:15 Dan Panglima Balatentara TUHAN itu berkata kepada Yosua: "Tanggalkanlah kasutmu dari kakimu, sebab tempat engkau berdiri itu kudus." Dan Yosua berbuat demikian.
Dari tiga pokok kutipan ayat Alkitab diatas dan yang kemudian ada kalimat yang saya berikan warna, adalah sebagai bukti penjelas maksud kata penjelas dari kata'Malaikat' tersebut. Karena pengertian'Malaikat' yang disampaikan kepada kita dari Alkitab tersebut jelas mengatakan kalau'Malaikat' adalah sebagai penolong dan juga sebagai pelindung dan pembimbing. Sehingga dengan memahami arti kata dan fungsinya, maka jelaslah kalau kata Malaikat tidaklah selalu bermakna sebagai suruhan atau pesuruh semata sebagaimana yang sering diimani setiap manusia bumi.

Baca juga artikel lainnya: Nama Bapa Anak Roh Kudus

Hal ini amat sangat penting difahami setiap umat kristen, agar jangan menjadi bingung ketika menemukan kata'Malaikat Tuhan' atau kata'Malaikat' yang didalam posisi-Nya tersebut bisa berlaku dan berdaulat penuh untuk berfirman, sebagaimana terdapat didalam ayat-ayat Alkitab yang berikut:

Kitab Kejadian16
16:7. Lalu Malaikat TUHAN menjumpainya dekat suatu mata air di padang gurun, yakni dekat mata air di jalan ke Syur.
16:8 Katanya: "Hagar, hamba Sarai, dari manakah datangmu dan ke manakah pergimu?" Jawabnya: "Aku lari meninggalkan Sarai, nyonyaku."
16:9 Lalu kata Malaikat TUHAN itu kepadanya: "Kembalilah kepada nyonyamu, biarkanlah engkau ditindas di bawah kekuasaannya."
16:10. Lagi kata Malaikat TUHAN itu kepadanya: "Aku akan membuat sangat banyak keturunanmu, sehingga tidak dapat dihitung karena banyaknya."
16:11 Selanjutnya kata Malaikat TUHAN itu kepadanya: "Engkau mengandung 'dan akan' melahirkan seorang anak laki-laki dan akan menamainya Ismael, sebab TUHAN telah mendengar tentang penindasan atasmu itu.
16:12 Seorang laki-laki yang lakunya seperti keledai liar, demikianlah nanti anak itu; tangannya akan melawan tiap-tiap orang dan tangan tiap-tiap orang akan melawan dia, dan di tempat kediamannya ia akan menentang semua saudaranya."
16:13 Kemudian Hagar menamakan TUHAN yang telah berfirman kepadanya itu dengan sebutan: "Engkaulah El-Roi." Sebab katanya: "Bukankah di sini kulihat Dia yang telah melihat aku?"
Kitab Kejadian22
22:11. Tetapi berserulah Malaikat TUHAN dari langit kepadanya: "Abraham, Abraham." Sahutnya: "Ya, Tuhan."

22:12 Lalu Ia berfirman: "Jangan bunuh anak itu dan jangan kauapa-apakan dia, sebab telah Kuketahui sekarang, bahwa engkau takut akan Allah, dan engkau tidak segan-segan untuk menyerahkan anakmu yang tunggal kepada-Ku."
Sesudah memahami secara jelas maksud kata'Malaikat' yang adalah sebagai penolong dan juga sebagai pelindung dan pembimbing, maka sudah jelas fungsi ini juga ada didalam diri Tuhan. Sehingga kita tidak perlu heran berdasarkan fungsi Malaikat, kalau Tuhan itu sendiri adalah juga sesosok Malaikat selain malaikat suruhannya. Tuhan itu adalah sesosok penolong dan juga sosok pelindung dan sosok pembimbing manusia. Bahkan Ia adalah sosok utama dari penolong pelindung dan pembimbing itu sendiri. Jadi Tuhan adalah juga sosok Malaikat Utama. Makanya sebahagian dalam ayat Alkitab dituliskan dengan kalimat'Malaikat Tuhan'. Kata'Tuhan' adalah penjelas tentang Malaikat tersebut sebagai sosok penguasa/memiliki kekuasaan memutuskan sesuatu sebagaimana defenisi dan arti dari Tuhan.(Baca:Makna Kata Tuhan).

Seorang Jenderal pasukan perang adalah juga pasukan perang. Seorang Jenderal adalah juga seorang tentara pejuang dan petempur. Seorang kopral pun adalah juga anggota tentara atau anggota pasukan perang. Jadi seorang Jenderal dan seorang kopral adalah sama-sama anggota tentara atau sama-sama anggota pasukan perang. Hanya fungsi dan kedudukannya berbeda dalam keanggotaan itu.

Sehingga dengan demikian,  saat kita menemukan suatu catatan dalam Alkitab yang menyatakan adanya sosok'Malaikat' yang berfirman dan memutuskan langsung  sesuatu kepada manusia tersebut sebagaimana terungkap penampakan 'Malaikat Tuhan' yang berbicara kepada Abraham dan juga sosok 'Malaikat Tuhan' yang berbicara kepada hagar dipadang gurun, maka sudah dapat dipastikan kalau sosok'Malaikat' itu adalah sosok sang Tuhan. Atau bisa disebut'Malaikat Tuhan' atau bisa disebut juga Malaikat utama. Atau bisa juga disebut pemimpin para malaikat. Atau bisa disebut juga Penguasa(Tuhan) para Malaikat.

Jadi Alkitab menginformasikan identitas Sang Tuhan dengan beberapa kata, baik itu lewat kata'Malaikat' atau dengan kalimat'Malaikat Tuhan'. Sehingga kita tidak perlu bingung dan heran, jikalau'Malaikat' yang dinyatakan dalam suatu ayat Alkitab tersebut juga disembah manusia, atau malaikat tersebut juga berkuasa berfirman dan memutuskan. Karena sudah pasti sosok tersebut adalah sosok Tuhan atau Malaikat Tuhan atau Penguasa para Malaikat. Sehingga kita tidak perlu berfikiran negative dengan menduga kalau penulis atau penerjemah Alkitab telah melakukan kesalahan penulisan atau penerjemahan. Demikian yang dapat saya jelaskan. Tuhan Yesus memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Post Bottom Ad