Kitab Markus 2Namun dalam sekejab mata kemudian ketika saya membaca petikan tulisan dalil’Anak Manusia Berkuasa Mengampuni Dosa’ tersebut, segera muncul pertanyaan didalam hati saya sambil senyum-senyum dan sambil bertanya sendiri, memangnya umat kristen yang sedang menuliskan kalimat ini adalah anak kucing atau anak manusia?.
2:5 Ketika Yesus melihat iman mereka, berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu: "Hai anak-Ku, dosamu sudah diampuni!"
2:6 Tetapi di situ ada juga duduk beberapa ahli Taurat, mereka berpikir dalam hatinya:
2:7 "Mengapa orang ini berkata begitu? Ia menghujat Allah. Siapa yang dapat mengampuni dosa selain dari pada Allah sendiri?"
2:8 Tetapi Yesus segera mengetahui dalam hati-Nya, bahwa mereka berpikir demikian, lalu Ia berkata kepada mereka: "Mengapa kamu berpikir begitu dalam hatimu?
2:9 Manakah lebih mudah, mengatakan kepada orang lumpuh ini: Dosamu sudah diampuni, atau mengatakan: Bangunlah, angkatlah tilammu dan berjalan?
2:10 Tetapi supaya kamu tahu, bahwa di dunia ini Anak Manusia berkuasa mengampuni dosa"
Tetapi baiklah kalau hal itu kita akui saja sejenak bahwa Yesus memang adalah benar berkuasa mengampuni dosa manusia. Namun hal yang harus kita mengerti dalam maksud ucapan Yesus itu adalah soal kuasa pengampunan dosa yang juga ada didalam diri manusia bumi. Yesus bukan sedang berbicara soal kuasa pengampunan dosa yang ada pada diri-Nya sendiri. Sebab soal kuasa-Nya atas pegampunan segala dosa manusia tidak perlu lagi dipertanyakan kevalidannya dan dinyatakan berulang-ulang kepada orang-orang yang tidak percaya kalau Yesus adalah Tuhan.
Atau sekalipun para Ahli Taurat tidak percaya kalau Yesus adalah Tuhan sehingga dalam pemikiran mereka bahwa tidak selayaknya Yesus yang dalam pandangan mata mereka hanyalah seorang manusia, maka menurut mereka para ahli Taurat tersebut, tidak selayaknya Yesus sebagai manusia saja sedemikian berani berkata kalau dosa orang yang disembuhkan Yesus tersebut sudah diampuni.
Perhatikan gumaman para Ahli Taurat yang merasa heran kalau Yesus sedemikian berani berkata bahwa sudah terjadi pengampunan dosa kepada orang lumpuh yang disembuhkan-Nya tersebut. Mendengar gugatan para ahli Taurat demikian yang mengganggap Yesus sudah menghujat Allah karena Ia berani berkata berkuasa mengampuni dosa, maka Yesus menjawab mereka dengan berkata'supaya kamu tahu, bahwa di dunia ini Anak Manusia berkuasa mengampuni dosa'. Maksud dari petikan ucapan Yesus ini pada dasarnya bukanlah soal ia sedang menyatakan diri-Nya adalah Allah yang maha kuasa yang sedari asalnya memang berkuasa mengampuni dosa manusia.
Maksud Yesus dalam hal itu adalah kira-kira begini; 'Jangankan Allah yang kamu anggap hanya Dia yang berkuasa mengampuni dosa manusia, kamu sendiri para ahli Taurat berkuasa mengampuni dosa manusia dan sesamamu'. Kira-kira itulah maksud jawaban Yesus terhadap keberatan dari para ahli taurat tersebut. Makanya diawal kalimat, Yesus berkata'bahwa di dunia ini'.
Jadi kuasa pengampunan dosa yang dimaksudkan Yesus yang ada didalam 'Anak Manusia' tersebut adalah soal kuasa yang ada didalam diri kita manusia bumi ini, yaitu di dunia ini. Sedangkan Yesus berkuasa mengampuni dosa manusia disemua tempat, bukan hanya didunia ini. Jadi perkataan Yesus itu selaras dengan ucapan-Nya yang lain yang berkata :
Kitab Matius 6Jadi dengan memahami maksud ucapan Yesus yang menyatakan 'Anak Manusia' berkuasa mengampuni dosa didunia ini ternyata maksudnya adalah tentang kuasa mengampuni yang ada didalam diri kita sesama manusia bumi, maka tidak perlu lagi ayat Alkitab ini dijadikan sebagai dalil pembenaran kalau Yesus adalah Tuhan.Karena maksud Yesus dalam perkataan-Nya tersebut bukanlah soal pernyataan kalau riri-Nya adalah Tuhan yang berkuasa mengampuni dosa.
6:14 Karena jikalau kamu mengampuni kesalahan orang, Bapamu yang di sorga akan mengampuni kamu juga.
Kitab Matius 18
18:21. Kemudian datanglah Petrus dan berkata kepada Yesus: "Tuhan, sampai berapa kali aku harus mengampuni saudaraku jika ia berbuat dosa terhadap aku? Sampai tujuh kali?"
18:22 Yesus berkata kepadanya: "Bukan! Aku berkata kepadamu: Bukan sampai tujuh kali, melainkan sampai tujuh puluh kali tujuh kali.
18:35 Maka Bapa-Ku yang di sorga akan berbuat demikian juga terhadap kamu, apabila kamu masing-masing tidak mengampuni saudaramu dengan segenap hatimu."
Karena ayat dalam Alkitab soal'anak manusia berkuasa mengampuni dosa' itu justru berkata tentang kuasa pengampunan dosa sesama anak manusia yang ada didalam diri semua 'Anak Manusia' dibumi ini. Kita sendiri yang memang diberi kuasa mengampuni dosa sesama manusia, agar Yesus yang adalah Bapa itu sendiri juga berkenan mengampuni segala dosa-dosa yang kita perbuat didunia.
Bila ada dari saudara umat kristen yang mau belajar pendalaman Alkitab pendalilan ketuhanan Yesus, maka dapat membaca artikel saya yang lain dibawah ini: Yesus Allah Sejati
Tidak ada komentar:
Posting Komentar