Keangkuhan Yang Tersembunyi - Yesus Allah Sejati

Yesus Allah Sejati

Yesus Allah Pencipta Langit Bumi

Artikel Terbaru

Home Top Ad

Post Top Ad

Kamis, 01 Maret 2018

Keangkuhan Yang Tersembunyi

Keangkuhan Yang Tersembunyi
Betapa hebatnya syaitan membuat manusia kristen tradisi merasa benar dengan selalu terlelap menentang dan menghujat Tuhan?. Betapa hebatnya syaitan membuat manusia kristen tradisi tergiring menggenapi apa yang sebelumnya sudah dinubuatkan Alkitab. Betapa hebatnya syaitan membuat lelap manusia agar tidak pernah punya niat tulus untuk mendengar dan melaksanakan apa yang menjadi kehendak Tuhan.
Kitab Yesaya 32
32:9. Hai perempuan-perempuan yang hidup aman, bangunlah, dengarkanlah suaraku, hai anak-anak perempuan yang hidup tenteram, perhatikanlah perkataanku!

Kitab Yesaya 51
51:4. Perhatikanlah suara-Ku, hai bangsa-bangsa, dan pasanglah telinga kepada-Ku, hai suku-suku bangsa! Sebab pengajaran akan keluar dari pada-Ku dan hukum-Ku sebagai terang untuk bangsa-bangsa.
Kitab Yesaya 30
30:9 Sebab mereka itu suatu bangsa pemberontak, anak-anak yang suka bohong anak-anak yang enggan mendengar akan pengajaran TUHAN;
30:10 yang mengatakan kepada para tukang tilik: "Jangan menilik," dan kepada para pelihat: "Janganlah lihat bagi kami hal-hal yang benar, tetapi katakanlah kepada kami hal-hal yang manis, lihatlah bagi kami hal-hal yang semu,

Surat 2 Timotius 4
4:3 Karena akan datang waktunya, orang tidak dapat lagi menerima ajaran sehat, tetapi mereka akan mengumpulkan guru-guru menurut kehendaknya untuk memuaskan keinginan telinganya.
4:4 Mereka akan memalingkan telinganya dari kebenaran dan membukanya bagi dongeng.

Surat 2 Petrus 2
2:1. Sebagaimana nabi-nabi palsu dahulu tampil di tengah-tengah umat Allah, demikian pula di antara kamu akan ada guru-guru palsu. Mereka akan memalsukkan pengajaran-pengajaran sesat yang membinasakan, bahkan mereka akan menyangkal Penguasa yang telah menebus mereka dan dengan jalan demikian segera mendatangkan kebinasaan atas diri mereka.
Disinilah kecongkakan dan keangkuhan tersembunyi dari hati manusia kristen tradisi yang tidak pernah dengan mudah bisa menyadari keangkuhannya. Penolakan akan keterikatan diri terhadap Alkitab perjanjian lama saja sudah merupakan satu bentuk penghujatan dan penghinaan kepada Firman TUHAN. Tetapi adakah hal itu diakui atau disadari umat kristen tradisi?Tidak. Bahkan umat kristen tradisi akan memunculkan argument-argiument pembenaran diri yang semakin tidak berujung pada kebenaran alias argument asal bunyi dan kacau balau dan sama sekali tidak diukung fakta ayat Alkitab.

Bahwa manusia memang tidak akan sanggup menjalani dan melakukan semua perintah hukum taurat TUHAN, itu benar adanya. Sehingga kenyataan itu adalah bukti banyaknya kelemahan dan kesalahan dan bukti keberdosaan kita semua manusia dihadapan Tuhan. Dan ketidakberdayaan manusia mengerjakan dan melakukan hukum itu bukanlah karena hukumnya yang asal dibuat Tuhan atau karena ketidaksempurnaan hukum Taurat-Nya. Melainkan itu justru menjadi bukti bahwa Tuhan nyata benar dan kita nyata salah dan nyata tidak sanggup melakukan apa yang berkenan dihati Tuhan.
Kitab Ulangan 6
6:25 Dan kita akan menjadi benar, apabila kita melakukan segenap perintah itu dengan setia di hadapan TUHAN, Allah kita, seperti yang diperintahkan-Nya kepada kita."
Kitab Roma 3
3:31 Jika demikian, adakah kami membatalkan hukum Taurat karena iman? Sama sekali tidak! Sebaliknya, kami meneguhkannya.

Kitab Roma 7
7:12 Jadi hukum Taurat adalah kudus, dan perintah itu juga adalah kudus, benar dan baik.
Mengapa sedemikian angkuhnya kristen-kristen tradisi membuat keputusan sendiri untuk menyatakan hukum taurat sudah tidak berlaku secara keseluruhan hanya karena ia tahu bahwa ia tidak akan mampu melakukan segenap perintah hukumnya?. Apa karena ketidakberdayaan dan ketidakmampuan menjalani perintah Hukum Taurat maka jalan pintas untuk menghindari banyaknya dosa kita, maka dengan liciknya kita merasa berkuasa sendiri dan dengan sombongnya berkata kalau Hukum Taurat tidak boleh berlaku lagi bagi kita umat kristen?. Bukankah sikap hati umat kristen tradisi seperti ini adalah satu bentuk penghujatan dan penentangan manusia kepada Tuhan, yang dilain sisi suka mengakui menyembah TUHAN?.

Hanya karena keangkuhan dan kemalasan untuk mau terus menerus belajar mengenal TUHAN dan maksud hukum-hukum-Nya, maka umat kristen tradisi menciptakan kuasa bagi dirinya untuk menghujat TUHAN dan merendahkan Hukum-Nya. Adakah kristen tradisi  menyadari keangkuhan dan kejahatan rohani yang tersembunyi seperti ini?. Bukankah jelas Firman-Nya ini yang sudah berkata, tidak ada satu iota pun yang bisa berlalu dari perintah hukum taurat sebelum semuanya itu tergenapi. Dan kalau hukum itu sudah tergenapi, maka barulah dunia kiamat.
Kitab Matius 5
5:17. "Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya.
5:18 Karena Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu iota atau satu titikpun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi.
Sedangkan umat kristen tradisi malah sudah lebih berkuasa dan sudah lebih dulu membuat hukum itu mandul dan tidak berlaku didalam kehidupannya karena keangkuhan dan kekuasaanya sendiri. Sikap prilaku sombong  dan keangkuhan tersembunyi demikiain malah sering diselubungi dengan berdalih kalau Yesus sudah menggenapi hukum taurat. Tetapi kalau ditanya kepada umat kristen tradisi demikian, hukum taurat manakah yang sudah digenapi Yesus, maka umat kristen tradisi yang angkuh dan sombong seperti itu sama sekali tidak pernah mengetahui perintah hukum taurat yang manakah yang sudah digenapi Yesus. Bukankah ucapan kristen tradisi demikian sama sekali tidak bermakna?

Kalau ada umat kristen tradisi yang mencoba mengatakan kalau hukum tauart sudah digenapi semua oleh Yesus, maka mengapa dunia yang lama ini masih ada sejak dua ribu tahun yang lalu. Sebab Firman didalam ayat Alkitab tersebut diatas sudah jelas memberitahukan kita, jikalau hukum taurat sudah tergenapi semua maka otomatis dunia ini sudah harus kiamat. Atau dengan kata lain, selama dunia belum kiamat maka otomatis perintah hukum taurat wajib berlaku. Karena sang pemilik hukum sudah memastikan itu didalam firman-Nya tersebut.
 


Lalu akan ada yang mencoba mempertentangkan apa yang sudah ditetapkan Tuhan Yesus mengenai kekekalan Hukum Taurat sebelum bumi lama ini berlalu, dengan cara mencomot surat Rasul Paulus yang justru sama sekali belum difahaminya maksud dan konteks surat Rasul Paulus tersebut.
Surat Efesus 2
2:15 sebab dengan mati-Nya sebagai manusia Ia telah membatalkan hukum Taurat dengan segala perintah dan ketentuannya, untuk menciptakan keduanya menjadi satu manusia baru di dalam diri-Nya, dan dengan itu mengadakan damai sejahtera,
Perlu disadari semua umat kristen tradisi, bahwa perintah Hukum Taurat bukan berjumlah satu perintah saja. Melainkan terdiri dari 613 Mitvot (bahasa Ibrani: תרי"ג מצוות: taryag mitzvot) atau 613 perintah adalah jumlah seluruh mitzvah (atau perintah Allah) yang dicatat dalam kumpulan kitab Taurat. Pertama kalinya dibuat daftarnya oleh Rabbi Simlai dalam Talmud Makkot 23b.

Prinsip-prinsip hukum Alkitab ini seringkali disebut sebagai "Perintah Allah" (mitzvah, bentuk jamaknya: mitzvot) dan secara keseluruhan disebut sebagai "Hukum Musa" atau "Hukum Sinai" atau hanya "Hukum" (Torat Mosheh, תורת משה; bahasa Inggris: "Law of Moses", "Mosaic Law," "Sinaitic Law," atau hanya "the Law").

Sehingga dengan menyadari fakta, bahwa perintah hukum Taurat  ternyata bukan berjumlah satu perintah atau hanya berjumlah sepuluh perintah saja, melainkan berjumlah sebanyak enam ratusan perintah, maka pernahkan umat kristen tradisi mengerti, perintah hukum taurat yang manakah yang dimaksudkan Rasul Paulus dalam suratnya diatas yang sudah tidak berlaku tersebut?. Bagaimana bisa umat kristen tradisi dengan mudahnya menentang dan menghujat semua hukum Tuhan sedangkan ia sendiri tidak tahu persis perintah hukum Taurat yang mana yang sudah tidak berlaku yang dinyatakan oleh rasul Paulus didalam surat Efesus tersebut?.


Salah satu perintah hukum Taurat adalah soal pelaksanaan korban-korban penebus salah diatas mezbah. Perintah hukum ini memang sudah digenapi oleh Yesus di kayu salib sehingga memang tidak lagi dilakukan ibadah pengorbanan darah. Makanya Rasul paulus berkata"sebab dengan mati-Nya sebagai manusia, Ia telah membatalkan hukum Taurat, dalam hal melakukan pelaksanaan ibadah korban-korban penebus salah". Jadi perintah hukum taurat yang sudah digenapi dalam penjelasan surat Rasul Paulus ini adalah dalam soal perintah hukum pelaksanaan korban-korban penebus salah yang terdapat didalam perintah hukum taurat (Kitab Imamat 5:6). Artinya terbukti cuma satu perintah penggenapan hukum taurat yang sudah terjadi yang di maksudkan oleh rasul Paulus dalam suratnya tersebut(Surat Efesus 2:15).(Baca :Hukum Taurat Tetap Berlaku-Part 1)

Tetapi bagaimana dengan perintah hukum taurat yang ratusan yang lain?. Apakah jadi batal juga perintah untuk menghormati orang tua, apakah jadi batal juga tidak boleh mencuri, membunuh, bersaksi dusta dan kewajiban melakukan sabat dan mengingini harta benda milik orang lain?. Apakah karena satu perintah hukum taurat soal korban-korban penebus salah diatas mezbah sudah digenapi itu, maka otomatis semua perintah hukum taurat yang lain jadi tidak berlaku lagi?. Hanya satu soal korban penebus salah yang sudah digenapi Yesus dari hukum Taurat, lalu kenapa mendadak umat kristen tradisi bisa sedemikian lancangnya berkuasa membuat aturan kalau semua perintah hukum taurat yang ratusan jumlah perintahnya itu dipastikan otomatis tidak berlaku lagi?.

Memangnya umat tradisi itu sudah mengetahui persis apa saja detail hukum Taurat yang enam ratusan perintah itu, sehingga dengan sebegitu hebat dan berkuasanya seorang kristen tradisi mengeneralisasi kesemuaan hukum taurat otomatis sudah tidak berlaku. Alangkah sombong dan angkuhnya umat kristen tradisi yang demikian, yang sangat lancang menghina dan menghujat hukum Tuhan?.Sedangkan syaitan saja tidak berani mengatakan kalau semua perintah hukum taurat sudah tidak berlaku, masakan manusia yang mengaku menyembah Tuhan malah lebih berani lagi menghina dan menghujat Tuhan?. Apakah ada yang bisa menyadari atau mau mengakui keangkuhan yang tersembunyi seperti ini?.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Post Bottom Ad