Siapakah'Anak Manusia' Itu?

Banyak hal yang masih perlu diperbaiki dari iman kristen tradisi yang hampir semuanya kurang tepat memahami maksud ayat Alkitab yang menyebabkan iman demikian bisa saling berkontradiksi menabrak ayat-ayat Alkitab yang lain. Padahal adalah sebuah kemustahilan kalau ayat Alkitab saling bertentangan dan saling berkontradiksi.

Sebab sudah menjadi ciri khas utama anak manusia jikalau tertuduh atau tertunjuk sebagai objek yang dimaksud Tuhan, maka akan secepat kilat pula manusia mencari alasan menghindar dan mengalihkan penunjukan dari Tuhan tersebut dengan membalikkan penunjukan itu kepada diri Tuhan sendiri. Hal ini dapat dibuktikan dalam iman kristen tradisi yang sering salah memahami soal makna dan maksud kalimat'anak manusia' yang ada didalam Alkitab.

Benar adanya bahwa didalam beberapa ayat Alkitab, Yesus sering digelari'Anak Manusia' karena Ia yang adalah Sang Roh yang berada dalam daging itu memang sedang memperlihatkan diri dalam bentuk rupa manusia. Dan tujuan daging yang diperlihatkan-Nya itu adalah untuk melakukan peran atau merupakan manispestasi diri semua anak manusia bumi untuk tujuan melakukan kewajiban manusia yang benar kepada diri Tuhan Yesus itu sendiri. Karena itulah sosok itu digelari'anak manusia' yang artinya manipestasi diri manusia bumi.

Tetapi siapa sosok yang dimaksud'sebagai anak manusia' itu adalah persoalan yang berbeda dengan sosok yang'digelari anak manusia'. Karena itulah penulis berkata, kalau iman kristen tradisi membaca ada kalimat'anak manusia didalam ayat-ayat Alkitab, maka iman kristen tradisi sedemikian bisa mendadak tidak mengenal dan tidak mengetahui siapa dirinya sebagai'anak manusia'. Karena iman kristen tradisi demikian akan selalu menunjuk kepada Yesus jikalau membaca'anak manusia' dalam ayat Alkitab. Sedangkan dirinya sendiri jadi lupa dan tidak kenal dirinya apakah ia adalah 'anak manusia' atau bukan.

Padahal keberhasilan mengidentifikasi tentang siapakah sesungguhnya'anak manusia' yang dimaksudkan Yesus dalam setiap ucapan-Nya itu menjadi salah satu kunci utama bagi umat kristen untuk bisa mengerti maksud pesan Tuhan Yesus. Karena pemahaman yang benar akan siapakah maksudnya'anak manusia' itu akan membuat kita mengerti, siapa sesungguhnya sosok yang berdoa ditaman getsemani, siapa sesungguhnya sosok yang gentar mati tersalib sehingga sedemikian gentarnya'anak manusia berdoa' ketakutan memohon dilepaskan dari penghukuman sampai peluhnya mengucur seperti titik-titik darah. Dan ujungnya kita juga akan sadar siapakah sesungguhnya  sosok'anak manusia' yang berteriak dikayu salib tersebut.

Karena seperti yang sudah saya singgung diatas, Tuhan Yesus yang adalah sang Roh(Kitab Yohanes 14:9-10; Kitab Yohanes 4:24; Kitab Yohanes 14:26) yang memperlihatkan diri dalam rupa jasmani manusia dan yang sedang memimpin daging yang didiami-Nya itu untuk melakukan tugas kewajiban sosok manusia yang benar dan yang sesuai kehendak-Nya, kepada diri Yesus itu sendiri. Dalam ini tugas manusia yang diemban jasmani yang didiami-Nya itu, adalah untuk taat kepada hukum Tuhan dan siap dieksekusi mati di kayu salib sebagaimana sudah ditentukan Tuhan Yesus dalam putusan hukuman-Nya di kitab Kejadian 2 : 17.

Kitab Kejadian 2
2:17 tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati."

Kitab Ulangan 26
24:16 Janganlah ayah dihukum mati karena anaknya, janganlah juga anak dihukum mati karena ayahnya; 'setiap orang harus dihukum mati karena dosanya sendiri'. 

Kitab Yesaya 42
42:1. Lihat, itu hamba-Ku yang Kupegang, orang pilihan-Ku, yang kepadanya Aku berkenan. Aku telah menaruh Roh-Ku ke atasnya, supaya ia menyatakan hukum kepada bangsa-bangsa.

Kitab Yesaya 53
53:10. Tetapi TUHAN berkehendak meremukkan dia(manusia) dengan kesakitan. Apabila ia menyerahkan dirinya sebagai korban penebus salah, ia akan melihat keturunannya, umurnya akan lanjut, dan kehendak TUHAN akan terlaksana olehnya.

Kitab Matius 5
5:17. "Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya.

Kitab Matius 16
16:24. Lalu Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: "Setiap orang" yang mau mengikut Aku(Tuhan), ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku.

Kitab Matius 17
17:22. Pada waktu Yesus dan murid-murid-Nya bersama-sama di Galilea, Ia berkata kepada mereka: "Anak Manusia akan diserahkan ke dalam tangan manusia".

Kitab Matius 20
20:18 "Sekarang kita pergi ke Yerusalem dan'Anak Manusia' akan diserahkan kepada imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, dan mereka akan menjatuhi Dia hukuman mati. 

Namun karena kebanyakan dari kita adalah manusia yang beriman menurut iman tradisi orang kristen dahulu, dan juga kemudian kita tetap enggan untuk mau belajar segala maksud Tuhan dalam hal penugasan jasmani yang digiring-Nya tersebut, maka kita pun akhirnya selalu salah berkelanjutan mengidentifikasi tentang siapakah sesungguhnya yang dimaksud Tuahn Yesus sebagai'anak manusia' itu.